Aliansi Masyarakat Kecamatan Bua Suarakan Copot Site Manager PT BMS

LUWU — Massa yang mengatasnamakan Aliansi masyarakat Kecamatan Bua menggelar aksi di gerbang utama PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), Jumat, (15/09/2023).

Aksi tersebut meminta kepada Direktur Utama PT BMS untuk segera mencopot Site Manager, Zulkarnaen.

Jenlap aksi, Muhar dalam orasinya menilai PT BMS diduga melanggar SOP Ketenagakerjaan dan adanya sikap arogansi oleh Site Manager PT BMS, Zulkarnain terhadap masyarakat.

Selain itu kata Muhar, ia juga melanggar adat istiadat Tana Luwu.

“Kami minta agar Direktur Utama PT BMS untuk segera mencopot Site Manager, Zulkarnaen lantaran dinilai arogan terhadap masyarakat dan telah melanggar adat istiadat Tana Luwu,” Teriak Muhar.

Dalam bentangan spanduk tertulis pula Site Manager angkat kaki dari Tana Luwu.

Adapun aksi unjuk rasa hari ini kata Muhar adalah buntut dari penimbunan lahan sawah milik masyarakat yang masih ditumbuhi padi pada 13 September 2023 lalu.

Kepemilikan sawah tersebut dibuktikan dengan adanya sertifikat hak milik yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional tahun 2007 silam.

Sementara itu Jusuf Kalla pemilik PT BMS menyampaikan bahwa , PT BMS dalam membangun smelter dengan membeli lahan, tidak menggusur.

Mantan Wakil Presiden RI ini juga mengakui jika pihaknya sudah membeli tanah masyarakat di Luwu yang akan akan dibangun pabrik semenjak 2016.

Untuk diketahui, Perusahaan PT. Bumi Mineral Sulawesi merupakan salah satu perusahaan Kalla yang bergerak dibidang proyek pengolahan Mineral (SMELTER) dengan produk akhir berupa ferronickel. Lokasi pengelolaan berada di Kecamatan Bua, Kab. Luwu, Sulawesi Selatan.

Komentar