Bupati Luwu Letakkan Batu Pertama Bangunan Rumah Untuk Korban Banjir

LUWU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akibat banjir.

Perhatian itu diperlihatkan melalui pembangunan tujuh unit rumah bagi korban banjir. Empat dari tujuh unit rumah dibangun di Desa Pompengan Utara dan satu di Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur.

Kemudian masing-masing satu unit di Desa Cimpu, Kecamatan Suli dan Desa Salusana, Kecamatan Larompong Selatan. Peletakan batu pertama pembangunan rumah dilakukan oleh Bupati Luwu Basmin Mattayang di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur, Selasa (20/10/2020).

Pada kegiatan itu, sejumlah pejabat hadir mendampingi bupati.
Seperti Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, Anggota DPRD Luwu Herman Paral, Tenaga Ahli Bupati Arsalam Patha, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Andi Palanggi.

Kepala BPKD Moh Arsal Arsyad, Kasatpol PP Andi Iskandar, Kadis Perhubungan Supriadi, Kepala Bappelitbangda Muh Rudi, dan Kadis Kominfo Anwar Usman

“Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibaliknya. Demikian pula dengan musibah yang menimpa keluarga yang ada di Desa Pompengan Utara dan Desa Pompengan Tengah. Akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga beberapa wilayah mengalami banjir,” kata Basmin usai meletakkan batu.

Menurut bupati Luwu dua periode, pembangunan rumah bagi warga yang terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Luwu terhadap masyarakat.

“Kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu tidak hanya kepada masyarakat yang terdampak banjir, tetapi semua sektor kehidupan masyarakat. Diantaranya rumah tidak layak huni dan persoalan gizi buruk,” katanya.

“Oleh karena itu saya berharap peran aktif para kepala desa dan kepala dusun untuk rajin turun melihat kondisi masyarakatnya. Jika ada masyarakat yang sakit dan tidak mampu untuk berobat segera komunikasikan dan bantu secepatnya,” pinta suami Hayarna Basmin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Luwu, Sofyan Thamrin mengatakan bahwa pembangunan rumah bagi warga merupakan program bantuan bencana dari Pemkab Luwu.

Diperuntukkan bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat bencana banjir.

“Ada tujuh unit rumah yang akan dibangun pada empat lokasi dengan anggaran Rp 42,5 juta rupiah perunitnya,” katanya.

Kepala Desa Pompengan Utara, Nuryadi mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Luwu yang telah memberikan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakatnya. (**)

Komentar