LUWU — Kabupaten Luwu berhasil meraih peringkat 4 besar sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba.
Ketua tim Penilai, AKBP Daryanto menuturkan Ada banyak faktor yang dinilai, dan Wilayah Polres Luwu ini dinilai punya standar dan layak.
AKBP Daryanto didampingi Kasubdit II AKBP Muh. Fajri saat berkunjung ke Desa Lamunre Tengah di Luwu disambut Pemerintah Desa dan Tokoh masyarakat di Posko Kampung Tangguh “Wanua Maballo”,Sabtu, (16/09/2023).
Adapun tujuan kunjungan itu dalam rangka melakukan penilaian terhadap kelayakan dan kesiapan dalam menjalankan program Kampung Tangguh Bebas Narkoba di wilayah Polres Luwu.
AKBP Daryanto menyampaikan bahwa Lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini diikuti oleh 24 Kabupaten/Kota atau seluruh jajaran Polres yang ada di wilayah Polda Sulsel.
“Diwilayah Polda Sulsel sendiri ada 4 daerah yang menjadi lokasi penilaian diantaranya, Polres Maros, Polres Sidrap, Polres Toraja Utara dan Polres Luwu,”Ucapnya.
Keempat Polres ini kemudian akan dilaksanakan penilaian untuk kembali diseleksi dan dipilih salah satunya untuk mewakili Polda Sulsel di tingkat nasional dalam lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba,” Ujar Daryanto.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Luwu IPTU Abdianto menyampaikan bahwa Kampung Tangguh Bebas Narkoba wilayah Polres Luwu ini dinilai punya standar dan sangat layak.
“Kita doakan bersama, semoga Polres Luwu bisa mewakili Polda Sulsel di lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba tingkat Nasional” sambungnya.
Abdianto menjelaskan bahwa ada dua kriteria yang jadi dasar penilaian untuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini yakni, Daerah itu memang mempunyai tingkat penyalahgunaan yang sangat tinggi dan yang kedua adalah Wilayah dengan pola pencegahan peredaran Narkoba.
Komentar