LUWU UTARA — Terkait pemberitaan sebelumnya tentang adanya group bertuliskan “IDP untuk Sulsel” yang diikuti sebanyak 3,6 ribu netizen, Indah Putri Indriani tidak tahu menahu terkait adanya group tersebut.
” Soal ini, saya tidak tahu-menahu, siapa yang buat. Tidak pernah ada komunikasi ke saya soal ini, silakan dicek ke admin grup tersebut,” Ujar IDP, Selasa, (16/02/2020)
Kata Indah Putri Indriani yang kerap disapa IDP, Ia fokus amanah masyarakat Luwu Utara , Masih Banyak PR yang harus ia selesaikan.
” Sebagai kreativitas atau aspirasi, saya apresiasi dan berterima kasih, tapi tugas saya di Luwu Utara belum selesai,” ucap Indah yang saat ini menjabat sebagai Bupati Luwu Utara.
Diberitakan sebelumnya di media ini, Pilkada Luwu Utara kembali dinahkodai oleh Indah Putri Indriani (IDP) yang berpasangan dengan Suaib Mansur dengan tagline BISA.
Hal tersebut mengacu pada ditolaknya gugatan paslon Arsyad Kasmar – Andi Sukma (AKAS) di Mahkamah Agung.
Kini paslon dengan nomor urut 2 di Pilkada Luwu Utara ini tinggal menunggu waktu pelantikan.
Hanya saja terlihat, belum adanya kegiatan pelantikan Bupati pemenang, namun di media sosial sudah terbentuk sebuah group bertuliskan “IDP untuk Sulsel” yang diikuti sebanyak 3,6 ribu netizen.
Apakah IDP selanjutnya akan ikut bertarung di Pilgub Sulsel yang dihelat pada 2024 kedepan?
Indah yang dikonfirmasi via whatsappnya, apakah ada keinginan untuk maju di Pilgub Sulsel kedepan? enggan menjawab meski pesan tersebut telah dibaca, Senin, 15 Februari 2021.
Pilkada Luwu Utara diikuti 3 Paslon masing-masing, Paslon Tahar Rum – Rahmat Laguni, Indah Putri Indriani – Suaib Mansur dan Arsyad Kasmar – Andi Sukma.
Pada pleno KPU, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Luwu Utara 2020, Pasangan Indah-Suaib berhasil meraup suara terbanyak dengan raihan 80.078 atau 45,13 persen suara, pasangan Thahar Rum–Rahmat Laguni sebanyak 49.819 atau 28,08 persen suara, sedangkan Arsyad Kasmar–Andi Sukma memperoleh 47.515 suara atau 26,78 persen. (Has)
Komentar