Detiksulsel.com.Palopo – Puluhan ibu-ibu warga Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo “menyereduk” Kantor Lurah Mawa untuk mempertanyakan perihal bantuan program dari Pemerintah.
Dihadapan Lurah Mawa, para ibu-ibu yang berkisar 20an orang lebih menyampaikan kekecewaannya”Kami sering didata pak tapi hingga saat kami tidak merasakan seperti apa itu bantuan Pemerintah,”Ucap salah seorang warga Mawa.
Puluhan warga yang komplen, diantaranya terdapat seorang Lansia dengan kondisi tubuh membungkuk saat berjalan dan juga seorang anak yatim yang ditemani oleh ibunya menyampaikan keluhan dan komplen kepada Lurah Mawa perihal bantuan Pemerintah yang tidak pernah diterima meskipun sudah di data.
“Pak Lurah tolong bantu saya, dulunya saya pernah di data untuk program bedah rumah tapi sampai hari ini tidak terlaksana, Sekarang ada lagi pendataan berupa bantuan dana senilai Rp600 ribu serta bantuan untuk Lansia tapi setelah dari Dinas Sosial mengeluarkan nama, tenyata nama saya tidak ada lagi,” keluh Hanapi (60) dihadapan Lurah Mawa, Senin 11 Mei 2020.
Terpisah Lurah Mawa, Andi Jasmani saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait keluhan warganya, membenarkan bahwa masih banyak warganya yang tidak menerima bantuan terutama saat pandemi Covid-19 saat ini termaksud Lansia.
Meskipun pihak Kelurahan serta RT/RW telah memasukan nama mereka sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST), namun faktanya dari Dinas Sosial nama yang dimasukkan itu tak kunjung keluar. Padahal usulan nama tersebut mengacu pada kondisi ekonomi warga saat ini. Dan dari Dinas Sosial sendiri sepertinya masih merujuk pada data lama yakni 2015 lalu.(*/Amir)
Komentar