KPU Luwu Timur Selenggarakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Coklit Tahap l

LUWU TIMUR — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Coklit Tahap 1 Bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Divisi Program dan Data Se-Kabupaten Luwu Timur, Jumat, 24 Juli 2020.

Rapat Evaluasi yang diselenggarakan di Wisma Golden House Jl. Ki Hajar Dewantara, Puncak Indah, Malili dihadiri langsung oleh Komisioner Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga KPU Provinsi Sulsel, Uslimin.

Dalam pelaksanaan rapat Evaluasi, KPU Luwu Timur tetap mengikuti protokol kesehatan.

Muhammad Abu, Selaku Divisi Teknis Penyelenggara KPU Lutim dalam sambutannya mengatakan, jika pelaksanaan rapat evaluasi bertujuan untuk mengukur kinerja PPDP selama melakukan pencocokan dan penelitian.

“Sudah seminggu para PPDP melaksanakan coklit dilapangan, tentu ada kendala yang dihadapi selama proses tersebut, untuk itu kami mengundang bapak/ibu PPK untuk hadir agar kendala-kendala yang ada, bisa kita minimalisir bersama,” ujar Muhammad Abu.

Dihadapan Uslimin, Muhammad Abu juga melaporkan kondisi PPDP dan kondisi wilayah kerjanya selama melaksanakan tahapan coklit.

“Pertama, semua PPDP telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif, kedua, sarung tangan PPDP masih perlu ditambah, mengingat pekerjaan PPDP dilapangan cukup banyak dan beragam, ketiga, kondisi cuaca dan alam akhir-akhir ini cukup ekstrim di Kabupaten Luwu Timur, sehingga masih menjadi kendala bagi PPDP untuk segera menuntaskan tahapan pencoklitan”. Sambung Abu.

Senada dengan hal itu, Uslimin menyampaikan kepada PPK yang hadir pada rapat evaluasi untuk selalu bersemangat dalam melaksanakan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih. Beliau mengambil contoh PPK, PPS dan PPDP di Kabupaten luwu Utara yang tertimpa bencana alam namun tetap semangat dan komitmen menjalankan tahapan Coklit.

Selain menyemangati PPK, mantan Pimpinan Redaksi Harian Fajar ini juga mengingatkan pentinganya membuat laporan harian dalam tahapan pencocokan dan penelitian selama proses coklit hingga 13 Agustus mendatang.

“Saya ingin agar PPK dapat membuat laporan harian pelaksanaan coklit, sehingga kita dapat mengukur sejauh mana progresifitas PPDP dalam melaksanakan tugasnya. Kita harus mampu membagi waktu dengan efektif, pelaksanaan coklit hanya 1 (satu) bulan saja, kalua kita tidak progresif bisa-bisa pekerjaan molor dan akhirnya terbengkalai. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat laporan harian kinerja PPDP yang disampaikan melalui PPS, kemudian ke PPK, lalu ke KPU Kabupaten dan ke KPU Provinsi hingga Pusat” Tutup Uslimin. (*)

Komentar