PALOPO — Sebuah proyek Lanjutan Jalan Tani dan Pemasangan Plat Duicker di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo diduga dikerjakan secara asal – asalan.
Pasalnya, masih adanya tumpukan material timbunan yang belum dihampar serta sebagian jalan belum dilakukan pengkrikilan.
Berdasarkan papan proyek yang tertempel di lokasi, proyek tersebut bersumber dari APBD 2022 dengan nilai anggaran Rp 92.952 Juta.

Adapun selalu rekanan dari CV. Arya Kontruksi, sementara sebagai konsultan pengawas adalah dari CV. Independent Engineering Consultant.
“Masih ada material yang hanya ditumpuk, bahkan diduga tidak dilakukan pemerataan menggunakan alat berat,” Ujar warga Peta yang enggan dimediakan namanya, Sabtu (14/01/2023).
Tak hanya itu pada bagian ujung dalam tidak dilakukan pengkrikilan sekitar 50 meter, dan pembangunan Plat Duicker diduga salah tempat yang seharusnya berdasarkan manfaatnya harusnya di dalam namun yang dibangun di bagian luar,” Ucap warga.
Terpisah Lurah Peta, A. Gafur saat dikonfirmasi mengatakan, akan meninjau langsung adanya keluhan masyarakat tersebut.
“Besok saya akan tinjau proyek tersebut, saya tidak tau siapa rekanannya dan konsultannya karena beliau tidak pernah kordinasi di ke kantor Lurah,” Ucap A. Gafur.
Komentar