Revitalisasi Desa di Bulukumba Melalui Institut Labungko – Bungko

BULUKUMBA — Deklarasi online (Deklon) Labungko – Bungko akan
live interaktif via instagram dan facebook Labungko – Bungko beserta seluruh akun para punggawa Labungko – Bungko pada Rabu, 3 Maret 2021 pukul 07.00 – 09.00 WITA.

Institut Labungko – Bungko yang terletak di Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba ialah sebuah gerakan inisiatif revitalisasi daerah.

Wadah gotong – royong atas dasar keresahan dibalik pertembuhan ekonomi, kemajuan teknologi dan evolusi sosial yang dihasilkan umat manusia dan Negara Indonesia.

Ditandai oleh tiga jurang yaitu
jurang ekologis, (keterputusan antara manusia dengan alam) jurang sosial, (keterputusan antara manusia dengan sesamanya) dan jurang spiritual, (keterputusan antara manusia dengan dirinya).

Sehingga Labungko – Bungko hadir dengan mengusung Motto yang di gambarkan pada logo yaitu Berkeadilan, Berkelanjutan dan Berkearifan Lokal. Sebagai bagian dari antisipasi dan pencegahan atas ketiga jurang tersebut.

Keynote speaker by Tasman Ambar Mattuliang (Inisiator Labungko – Bungko) seorang pemuda asal Kecamatan Kajang yang sedang berkarir di Ibu Kota Jakarta. Dimana walau di usianya yang masih terbilang muda (24 Tahun) namun gerakan – gerakan seperti ini sudah sering kali ia lakukan.

Selain Inisiasi Institut Labungko – Bungko, Ia juga sedang dalam proses pembangunan sekolah multikultural (SMK Dharma Bakti) di Bulukumba yang direncanakan mulai penerimaan siswa baru tahun ini. Sekolah beasiswa penuh yang akan menghadirkan siswa perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Ia mengatakan, banyak SDM di desa yang potensial namun karena kurangnya support dan wadah untuk menyalurkan bakatnya sehingga potensi – potensi tersebut tidak bisa tersalurkan.

Lanjut dikatakan Tasman Ambar Mattuliang, demikian pula dengan SDA kita, yang sebetulnya cukup melimpah namun belum ada upaya untuk mengolah dan memanfaatkan dengan maksimal untuk menghasilkan sebuah brand lokal yang punya nilai jual. Sehingga inisiasi ini hadir untuk merangkul hal tersebut.

“Mari berpartisipasi, gotong – royong dirumah para pembelajar bahagia. Semakin banyak yang terlibat semakin banyak yang bisa dilakukan,” Kata Tasman Ambar Mattuliang founder Labungko Bungko, Selasa, (02/03/2021).

Adapun kegiatan yang ada di Labungko – Bungko yaitu, sanggar seni budaya, literasi, olahraga, kebun edukasi, warkop dan toko. (Alfian Salassa)

Komentar